1. Plafon berbahan triplek, plafon jenis ini memiliki harga yang lebih murah dan banyak digunakan dengan ketebalan bervariasi biasanya sekitar 3 sampai 5 mm. Kelebihan plafon jenis ini adalh pemasangannya tidak begitu sulit dan tak perlu keterampilan khusus. Namun jenis plafon yang terbuat dari triplek sedikit rapuh terutama terkena air atau dimakan rayap.
2. Plafon berbahan gypsum biasanya banyak menggantikan plafon triplek, plafon gypsum juga banyak motifnya yang tentu menambah nilai artistik, namun plafon ini juga rapuh terhadap air karena akan rusak bahkan hancur sehingga jangan sampai atap rumah bocor dan mengenai plafon gypsum.
Baca juga : rumah cantik indonesia
3. Plafon asbes merupakan campuran dari beberapa material berupa silica, asbes juga biasa digunakan sebagai atap rumah, selain mudah dipasang rumah pun akan terasa sejuk. Namun asbes sangat berbahaya terutama apabila serpihan asbes yang tidak terlihat kemudian terhirup akan menyebabkan penyakit paru-paru. Sehingga asbes di banyak negara sudah dilarang karena membahayakan bila seratnya terhirup.
4. Plafon berbahan PVC yang terbuat dari plastik, plafon jenis ini tahan terhadap air namun berbanding dengan kualitas, harganya juga jauh lebih mahal.
5. Plafon berbahan campuran antara gypsum dan triplek ini kuat terhadap air, namun rapuh bila terbentur dan dibutuhkan keahlian khusus untuk memotong dan memasangnya.
Banyak bahan dan motif plafon yang bisa anda terapkan untuk rumah minimalis anda. Semua plafon rumah minimalis 2020 semoga menambah wawasan anda tentang jenis plafon, kelebihan dan kekurangannya. Gunakan plafon yang berkualitas baik dan memiliki nilai seni yang indah sehingga anda tidak bosan dengan plafon yang terkesan monoton.
Baca artikel lainnya : cat rumah cantik